" Gak mau!!!"
Praaankkk.
Ardhan dan Anaya menoleh ke arah sumber suara. Dimana seperti suara piring berhamburan pecah.
Anaya segera berlari ke sumber suara yang juga diikuti oleh Ardhan.
" Aku gak mau makan! Aku mau nya makan sama Papa!" teriak gadis kecil di depan Anaya.
" Caca?!" seru Anaya membuat Caca menolehnya.
" Tante cantiikk!!!" seru Caca dan segera berlari menghambur ke pelukan Anaya.
Anaya menyambutnya dengan senang hati. Hampir saja Anaya terjengkang jika tidak ditahan oleh Ardhan. Anaya tersenyum menatap suaminya. Pun begitu dengan Ardhan.
"Kamu kenapa lempar-lempar makanan?" tanya Anaya pada Caca sambil mengusap rambutnya yang panjang.
" Papa gak pulang dari semalam. Aku gak mau makan," rengek Caca dalam pelukan Anaya.
" Caca, mau gak jalan-jalan sama Om sama tante cantik?" tanya Ardhan sambil berjongkok guna menyamakan tingginya dengan gadis kecil itu.
" Jalan-jalan?!! Mau mau mau!!" seru Caca kegirangan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com