POV Ardhan.
Aku mengamuk dan merusak semua tatanan meja yang di persiapkan untuk acara pernikahan. Yang ternyata pernikahan itu adalah untuk istriku dengan pria lain. Dan lebih kagetnya ternyata ini ulah Fira.
Aku bersyukur karena rupanya aku datang tepat waktu. Dan akhirnya aku bisa menggagalkan acara gila yang dipersiapkan oleh Fira.
Masalahnya masih sama. Fira tidak terima jika aku bersanding dengan Anaya. Ya ampun. Aku sudah tak bisa berkata apa-apa lagi. Rupanya Fira sudah segila ini.
" Aaaaa,," teriak Anaya kaget saat Fira menahannya dari belakang.
Aku pun terkejut karena aku kalah cepat dari Fira. Aku mendekati Fira agar bisa mengambil alih pisaunya namun malah aku melupakan keselamatan istriku sendiri. Bodoh. Sedang Rendra sudah merintih sakit akibat goresan pisau yang di ayunkan Fira tadi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com