webnovel

Aneh!

"Astaga!" Karina datang dengan pandangan syok. Bisa ia lihat jika sang sahabat tengah menyantap masakannya. Ia pikir Indry tadi ke mana. Eh tahunya malah ke dapur.

"Jangan di habisin. Ini buat suamiku," peringatkan Karina.

"Iya. Aku cuma makan sedikit kok."

Indry memberenggut kesal saat Karina langsung mengambil kari ayam itu. Baru sedikit ia makan. Tapi, ya sudahlah. Lumayan juga.

"Nih, buat kamu." Karina meletakkan sepiring Kari ayam tak lupa dengan nasinya.

Indry mendongak sambil membuka mulutnya tidak percaya. "Kok pakai nasi?"

Mendengarnya, Karina tersenyum. "Pakai nasi biar kenyang. Dan itu wajib."

Indry membuka mulutnya lebar. Ya ampun! Sahabatnya itu sudah seperti ibu-ibu yang mewajibkan nasi untuk campuran semua makanan.

"Aku nggak mau."

"Ya sudah kalau begitu." Mengambil piring itu.

"Eh, iya. Jangan diambil." Indry merebut piring dari tangan Karina.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant