Berlanjut.
"Kakak!"
Raeni memanggil kakaknya yang ada di balik bayangan gelap itu. Sesungguhnya gadis ini sangat takut kepada kegelapan, itu mengapa dirinya jika tidur tidak pernah mematikan lampu kamarnya.
"Aku harus keluar dari sini! Kakak!"
Seraya terus memanggil, dia juga berpikir untuk pergi dari sana.
Memberanikan diri untuk melawan kegelapan itu. Dia yang hendak pergi, mendadak harus tertahan di sana.
Hahaha….
Suara tertawa yang sangat keras terdengar jelas dari balik bayangan gelap tersebut.
"Siapa di sana!"
Dia berteriak memastikan bahwa tidak ada yang sedang membuatnya ketakutan tersebut.
"Keluar kau, atau aku akan melawanmu!"
Dia berkata demikian, dengan tujuan hanya untuk menggertak saja. Sesungguhnya ada rasa takut besar dalam hatinya ketika berteriak seperti itu.
Hingga….
Brum!
"Astaga!"
Sosok seram muncul tiba-tiba di depan matana tanpa permisi lagi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com