Belanjut.
Di dalam Villa Andrius.
"Menantuku…!" teriak Ibunya Andrius.
"Ayo ayo! Cepat ikut denganku!" pinta Sherrin sambil menarik tangan Yuzu yang baru saja sampai.
"Eh…"
Setelah sampai, Yuzu pertama di cerca banyak pertanyaan oleh Ibunya Andrius. Dan sekarang, tangannya di tarik untuk ikut bersama Sherrin entah ingin kemana.
"Ibu tunggu!"
Andrius menahan tangan Yuzu yang satunya lagi saat Ibunya hendak mengajak pergi.
"Yuzu baru saja sampai, biarkan dia istirahat dulu," ujar Andrius dengan dingin.
"Hey! Anak nakal!" kesal Sherrin.
"Aku ingin mengajak menantuku melihat rumah barunya! Memangnya tidak boleh?!" teriaknya kembali pada anaknya itu.
Sherrin wanita yang masih terlihat sangat muda. Jadi, dia memiliki banyak energi untuk selalu memarahi putranya itu.
Sherrin selalu merasa kesal, setiap kali putra satu-satunya itu tidak mengizinkannya melakukan apapun yang ia mau.
"Rumah baru?!" bingung Yuzu setelah mendengar teriakan Ibunya Andrius.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com