BAB 89

"Tepat."

Dia memutar matanya dan berdiri dari meja. "Kecuali dickhole psikotik ini adalah seseorang yang membuatmu marah setelah bercinta dengan mereka, maka itu menjadi urusanku."

"Aku bukan bajingan," kataku, dadaku sesak. "Aku ingin percaya bahwa Aku memperlakukan semua one-night stand Aku dengan hormat."

"Aku tahu." Suaranya hampir seperti bisikan.

Aku meretakkan buku-buku jariku. "Aku selalu berpikir tentang bagaimana setiap hubungan harus menandatangani NDA dan melompati rintangan untuk tidur dengan Aku. Untuk melindungiku." Aku menatap Fero. "Dan Aku selalu berpikir siapa yang melindungi mereka? Dan Aku tahu, Aku sangat tahu, bahwa adalah tugas Aku untuk melindungi orang-orang yang berhubungan seks dengan Aku. Aku harus peduli atau Aku merasa hidup Aku lebih berarti daripada mereka karena Aku terkenal. Dan itu hanya omong kosong."

Fero menatap dalam-dalam. "Dan sekarang aku hanya ingin melindungimu sepuluh kali lebih banyak."