Jika Valerie tak salah ingat, saat mereka berdua bertemu pertama kali, Edward sudah memperingatkannya untuk tidak mendekati putranya. Pria itu pun juga sudah memperingatkannya lagi saat mereka menonton di bioskop kemarin.
Apakah otak pria ini sudah gila? pikir Valerie.
Melihat ekspresi Valerie yang terkejut membuat wajah Edward ikut menunjukkan ekspresi yang tidak nyaman. Pria itu menduga bahwa untuk mendekatinya, wanita ini menggunakan segala cara yang mungkin harus mendapatkan persetujuan Anthony. Jadi, Edward yakin Valerie pasti tak melewatkan kesempatan ini begitu saja!
Saat memikirkan hal ini, Valerie menatap Edward dengan dingin dan berkata, "Pak Edward, kurasa kau salah. Aku bukan guru di mana anak bisa dititipkan seenaknya padaku dan aku sama sekali tidak tahu apa-apa tentangmu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com