webnovel

Pesan Teror

Siapa mas !?" Tanya Vira sedikit meninggikan suaranya 

"Ehhmm, bukan siapa-siapa mi. Nomornya juga pipi gak kenal. Orang teror mungkin. Udahlah gak penting mi." Jawab Frans yang gelagapan membuat Vira tidak percaya begitu saja. 

Untuk memastikan sendiri, Vira merebut ponsel yang ada ditangan suaminya itu. "Sini aku lihat." Frans tidak mampu mencegahnya dan Vira juga terlanjur membaca isi pesan itu.

"Kamu jangan main lari begitu saja ! Sekarang dia berada di rumah sakit sebab aksinya mencoba bunuh diri, hingga mulutnya berbusa." Isi pesan yang dikirmkan pada Frans

Isi pesan itu membuat Vira kaget. Mulutnya menganga, menutupnya menggunakan kedua telapak tangan. "Astagfirullah pi, apa maksudnya ini ? Siapa yang mencoba bunuh diri ? Apakah wanita itu yang mencoba mengakhiri hidupnya setelah kamu putusin ? Mas ! Kalau memang benar ini wanita itu, tolong kamu kerumah sakit dan tanggung jawab !"  Ucap Vira syok mengetahuinya

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant