webnovel

Sepertiga Kenyataan

Pagi ini diselimuti kabut yang turun selapas hujan semalam penuh mengguyur kotaku. Dingin masih terasa meskipun matahari sudah mulai menampakan wujudnya. Dinginnya pagi ini sedingin sikap Adel kepada Frans.

"Halo anak pipi sayang." Sapa Frans ceria pada Adel yang duduk disampingku di meja makan sembari melahap nasi goreng buatan Susan. 

Frans sudah rapi dengan kemeja dipadankan dengan jas abu-abu miliknya. Begitu ceria ia  menyapa Adel dipagi hari ini. Tetapi Adel tidak menanggapi sapa dari Frans

"Adel, sedang makan apa sih nak ? Bagi pipi dong. Pipi sudah lapar nih, pengen disuapin sama cantiknya pipi " Frans terus mengajak Adel berbicara. Tetapi, tidak ada respon sedikitpun dari Adel. Tidak ada senyum tergambar diwajah imutnya untuk Frans seperti pagi biasanya. Malah Adel membelakangi Frans dan mengajakku bercanda 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant