webnovel

Sebuah Nafsu Yang Memuncak

Dengan spontan Hagalaz langsung melihat kearah dimana aset kejantanannya berada, lalu dia menutupi aset kejantanannya yang mulai mengeras itu dengan kedua tangannya.

Bagaimana ini? Apakah aku membuat tegang aset aset kejantananku hanya dengan melihat mereka berempat berciuman?. Hagalaz membatin Sambil mencoba menekan dengan keras akses kejantanannya yang mulai mengeras dibalik celananya.

Dia yang sudah mulai merasa tidak nyaman karena aset kejantanannya berdiri, dia langsung bangkit berdiri dari duduknya dan berkata kepada mereka berempat, "Guys, aku rasa kalian harus menghentikan aktivitas kalian hehe, aku mau kembali beristirahat duluan yah!"

Ucap laki-laki tersebut dengan terburu-buru, lalu meninggalkan mereka berempat.

Tentu saja hal itu membuat mereka berempat langsung melihat satu sama lain, memberikan isyarat bingung pada waktu tiba-tiba Hagalaz meninggalkan mereka berempat dengan terburu-buru.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant