Setelah mereka bertiga berkumpul di pohon besar, dimana pohon tersebut adalah tempat para pemimpinnya menaruh sebuah perisai untuk melindungi hutan kegelapan yang mereka tempati.
"Lalu apa yang harus kita lakukan setelah ini, karena aku rasa permasalahan kita sekarang adalah berada di hadapan kita tepat!" Edward berkata sambil mendekat ke arah perisai yang terlihat transparan pada waktu malam hari dan terlihat seperti sebuah kaca bening yang sulit sekali untuk ditembus.
Setelah dia mengatakan kalimat tersebut, dia langsung melihat ke arah empat temannya yang berada di belakangnya, lalu memberikan isyarat 'Bagaimana melewati perisai yang sekarang berada di hadapan mereka tepat.'
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com