webnovel

Sebuah Ciuman - Edward & Nicholas (18+) - The Survivor

Nicholas yang mendengar kalimat tersebut terucap dari laki-laki yang sekarang berada di hadapannya, membuat jantungnya berdebar begitu keras, pipinya yang merona itu terasa panas menjalar ke seluruh tubuhnya. Darahnya mendidih dan bergejolak dengan begitu cepat, mengalir ke seluruh tubuhnya pada waktu kedua tangan dari laki-laki yang berada dihadapannya itu sekarang melapisi kedua tangannya yang dia tangkupkan ke pipinya.

Nicholas pada waktu melihat laki-laki tersebut tersenyum kepadanya, Dia hanya bisa membalasnya dengan senyuman tipis, tidak kuat rasanya untuk bisa melihat kedua bola mata yang begitu indah di hadapan wajahnya saat ini, "Terima kasih, kamu juga memiliki paras wajah yang rupawan!"

Nicholas menimpali apa yang tadi dikatakan oleh laki-laki yang berada di hadapannya, pada waktu dia mengatakan kalimat barusan, dia mengatakannya dari dalam hatinya, karena laki-laki yang berada di hadapannya itu memang memiliki paras wajah yang rupawan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant