"SIAPKAN SEMUA "PARA SENJATA"
Suara tersebut menggema di lorong Aula kerajaan, seolah dengan nada tinggi dan juga penegasan kalimat yang begitu tajam, membuat siapapun yang mendengarnya pasti akan merinding.
Derap langkah kaki yang begitu cepat sekarang memenuhi lorong Aula kerajaan, dengan nafas tergesa-gesa, dan tidak beraturan mereka semuanya sekarang berkumpul menjadi satu di aula kerajaan.
Tatapan mata sayu, lingkar mata yang hitam, berdiri tidak tegak dan baju ya begitu lusuh terlihat kotor, membuat mereka semuanya tampak begitu berantakan.
Seolah raut wajah mereka telah mengutarakan sebuah kalimat masing-masing dari mereka, tanpa terucapkan. Sebuah rasa capek, letih, lesu dan segala macamnya telah bercampur aduk di dalam diri mereka.
"Apakah semuanya sudah berkumpul?" Laki-laki yang memakai pakaian serba putih itu bertanya kepada Cornelia yang sekarang berdiri di hadapan dari barisan tersebut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com