webnovel

Pertempuran Sengit

"Keparat!!! Algiz dan Laguz di kalahkan!!!" Ucap Raidho dengan kesal pada saat mengetahui bahwa ke dua temannya itu telah tidak berada lagi di tempat pertempuran.

Namun matanya sekarang terfokus ke arah Riko yang sedang melayang di udara dan tidak sadarkan diri. Dan dengan cepat Raidho berlari ke arah dimana Riko melayang.

"Eitsss mau  ke mana? Lawanmu berada di sini!" ucap Toni yang dengan cepat dia berlari dan menghadang Raidho yang hendak menuju ke arah Riko.

Tanpa menjawab pertanyaan dari Toni,  Raidho langsung menyerang Toni dengan cepat. Dia menapakkan telapak tangannya ke tanah yang berada di depannya. Dan pada saat itu muncul sebuah lava yang berbentuk runcing keluar dari dalam tanah. serangan itu begitu banyak dan dengan cepat mengeras muncul kepermukaan. Toni menghindari serangan dari Raidho dengan sangat cepat menggunakan kekuatannya yang baru.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant