"Kita harus pergi dari sini!" Teriak Toni sambil membuat perisai terbangnya, yang di muat sebanyak enam orang itu menjauh dari tanah yang terbelah karena ulah dari Raguz.
Toni memindahkan mereka berenam dan termasuk dirinya ke aula pertemuan dari Kerajaan sang penguasa.
Tanah yang terbelah itu terbuka semakin lebar dan pada waktu tanah itu terbuka, dengan cepat Raguz langsung masuk ke dalam celah tanah yang dia buka.
Namun Adam yang melihat hal itu tidak tinggal diam, dia langsung mengarahkan tangan kanannya ke arah dimana Raguz masuk ke dalam celah tanah yang terbuka.
Cahaya berwarna ungu terang itu langsung menyorot lurus ke dalam celah tanah yang terbuka dimana Raguz tadi masuk ke dalam celah tersebut.
Dummmm
Dan sekali lagi sebuah dentuman yang begitu keras dan besar kembali terjadi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com