Sari dan Desty mendekati Jay yang termenung di tempat duduknya, mereka berdua saling melirik saat sudah di depan Jay yang masih saja dengan lamunannya itu. Apa Jay sedang ada masalah? Tapi di saat cowok itu masuk kampus kenapa bisa Reyna menjadi tidak masuk tanpa ada ijin? Ini terasa ada yang aneh.
"Jay, kamu kenapa keliatan murung dari tadi pagi?" Sari memberanikan diri untuk bertanya, padahal dia masih tidak ingin menganggu cowok itu.
Jay terlihat melirik sekilas, dia menghela napas gusar seakan tidak nyaman jika di dekati oleh dua cewek itu. Sari dan Desty pasti sudah mengusik ketenangan Jay yang sedang memikirkan sesuatu karena cowok itu tetap saja diam dengan posisi tadi.
"Jay, kamu tahu kalau satu temen kita ga masuk. Apa kamu tahu dia kemana?" tanya Desty to the point, memang niat mereka berdua untuk menanyakan hal itu. Jay mungkin ingin mereka langsung bicara pada inti tidak berbasa basi yang akan membuang waktu cowok itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com