webnovel

. SEBUAH KALUNG

Reyna menutup kedua mata Jaxton saat cowok itu sedang sibuk dengan benda yang di genggamannya, Reyna menahan senyum dan tawa saat cowok itu meminta untuk melepaskannya segera.

"Reyna, ini kamu … aku udah tahu." tebak Jax yang bisa melepaskan tautan lengan Reyna di kedua matanya.

"Kenapa tahu aku?"

Cowok itu mendecak sebal. "Siapa lagi kalau bukan kamu yang iseng? Masa ada orang lain yang sembarangan masuk ke dalam rumah kalau bukan kamu." Jaxton menarik pelan lengan Reyna agar duduk di sampingnya.

"Kamu lagi ngapain? Aku lihat dari awal masuk serius banget, sih." ujar Reyna sambil melirik lengan kiri Jaxton.

"Ini kalung pemberian dari, Mama."

Reyna masih pokus melihat di tangan Jaxton, dia berucap, "Boleh aku lihat ga?"

"Tentu." Jaxton memberikannya pada Reyna, cewek itu meraihnya sambil menatap berbinar.

"Kalungnya cantik banget, Jax." ucapnya masih menatap kalung berlian di lengannya.

Jaxton tersenyum manis. "Kamu suka ga?" tanyanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant