webnovel

Sebuah Perpisahan

Leona merasa bingung setelah melihat video rekamannya. Semua orang telah pergi, ruangan itu kosong tanpa penghuni. Wanita itu dengan cepat melajukan motornya. Melewati jalanan dengan kecepatan penuh. Tatapan matanya begitu tajam seakan menahan kemarahan.

Jalan yang biasa ia lewati terlihat asing. Karena ada banyak kendaraan yang lewat di sana. Tatapan kaget tak bisa dihindari. Ia pun semakin yakin kalau rumah labirin yang berada di bawah tanah telah sepi. Tak ingin ketinggalan, ia bergegas menuju tempat itu.

Benar saja ruangan parkir terlihat sepi. Hanya ada dua orang pengawal yang berjaga di sana. Bahkan para dokter termasuk Leo pun juga sudah pergi. Begitulah yang pengawal katakan kepadanya.

"Di mana wanita itu!" seru Leona dengan berangnya. Ia bertanya tegas kepada para pengawal.

"Nyonya ada di dalam ruangannya!" jawab mereka.

"Baguslah! Aku harus menemuinya sekarang!" ujar leona.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant