webnovel

Impian Untuk Bangun

Seorang gadis berdiri di depan ruangan yang bertuliskan "Subjek YY". Gadis itu melirik sekitaran memastikan tak ada yang melihatnya. Ia melangkah ragu, namun pintu terbuka dengan mudahnya. Perasaan aneh pun hadir. Rasa rindu dan malu menyelimuti hatinya. Tetapi ia sangat ingin segera menemui pria yang begitu ingin ia lihat wajahnya. Pria yang begitu menyenangkan meski terlihat bodoh juga konyol. Pria lugu dan terlalu penurut hingga membuat ia salah tingkah dibuatnya.

Bayang ruang rawat inap pun terlihat. Sebuah ranjang dengan seorang pria yang terbaring di atasnya. Sebuah lemari kecil dengan vas bunga yang menghiasi. Ruangan yang nyaman, namun tak senyaman rumah kecil mereka. Dimana ada Ayah, Ibu, juga Dino yang menemani hari-hari mereka.

"Ruri!" seru gadis itu.

Langkahnya terhenti kala matanya menatap ke arah wajah. Dimana kulit pria itu terlihat pucat, hingga membuatnya takut.

"Ruri, bangunlah!" seru gadis itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant