webnovel

Petarungan Sengit

Ruri berhasil berada di ruang rahasia. Tepat saat kakinya menginjakkan lantai, tangga tali itu seketika melompat kembali ke tempatnya. Begitu pula dengan pintu rahasia itu kembali tertutup dengan sendirinya. Ruri yang merasa cemas pun lantas kembali mengambil tali yang tersusun di dinding.

"Brak!"

Begitu tali ditarik membentuk tangga, seketika pintu rahasia pun kembali terbuka. Kini ia tak perlu lagi merasa takut. Karena kapan saja ia bisa kembali ke kamar itu.

Tertegun, Ruri tak menyangka ruang rahasia itu sungguh sangat luas. Bahkan ia bermain bola kaki di dalamnya jika saja tak ada deretan meja dengan bahan kimia di atasnya. Yah, Ruri kembali masuk ke dalam laboratorium yang ada di rumah itu. Meski berbeda letak dan cara masuknya, namun Ruri yakin tempat ini pasti ada dan tersembunyi. Sehingga ia pun merasa bersyukur dengan kejadian yang ada.

"Huh! Kalau saja tengkorak itu tidak bangkit. Pasti aku tak akan bersembunyi di bawah ranjang dan tak akan menemukan pintu ini."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant