Arya tidak tahan mendengar tuduhan dari Rio yang membuatnya kesal, lalu dia berdiri membuat yang ketiga lainnya menduga kalau mereka akan berkelahi, tapi nyatanya tidak Arya berjalan keluar dari ruangannya.
"Mau kemana kau pergi begitu saja!" teriak Rio dengan nada kesal.
Angga dan Rangga memegangi tangan Rio untuk menenangkannya agar tidak lagi merasa kesal dengan Arya yang sudah pergi meninggalkannya.
"Sudahlah Rio, jangan marah-marah terus. Mungkin saja memang Arya tidak tahu," ucap Angga menenangkan Rio.
"Tahu kau ini, jangan dibawa kesallah! Masa sama rekan tim sendiri harus marah-marah seperti itu," ucap Rangga sambil menepuk pelan pundak Rio.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com