webnovel

Melihat Ayah di televisi

Di ruangan tim kekerasan dan pembunuhan hanya tersisa empat orang saja, tidak ada Arya dan Adamma yang tidak tahu pergi kemana. Membuat Pak Saleh menggelengkan kepalanya, melihat kedua orang yang selalu menghilang begitu saja.

"Arya dan Adamma kemana? Tadi perasaan aku lihat Arya," tanya Pak Saleh kepada ketiga anak buahnya.

"Tadi sih cari-cari Adamma, tapi sekarang tidak tahu pergi kemana," jawab Rangga melihat Pak Saleh yang berdiri di tempatnya.

"Pacaran kali," sahut Rio dengan nada sinis sambil menundukkan kepalanya.

Angga menyenggol lengannya untuk tidak bicara seperti itu. "Rio kau ini apa-apaan," Angga dengan nada berbisik.

Pak Saleh dan Rangga melihat ekspresi wajah Rio yang terlihat sangat sedih, cemburu melihat kedekatan Adamma dengan Arya akhir-akhir ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant