webnovel

Semakin membara

Di perjalanan Adamma diam dengan raut wajah menahan rasa kesalnya, membuat Arya yang sedari tadi mengendarai mobilnya merasa heran dan bertanya kepada Adamma yang melihat ke arah kaca depan mobilnya.

"Kamu kenapa kesal sekali?" tanya Arya kepada Adamma yang berdiam diri.

"Aku baik-baik saja, memangnya ada apa denganku?" tanya balik Adamma menahan rasa kesal kepada Arya yang tadi lama sekali.

"Tidak... Kau seperti sedang kesal. Sepertinya sedang marah padaku," jawab Arya sambil sesekali melihat Adamma yang tidak menengok padanya sedikit pun.

"Aku baik-baik saja," jawab Adamma yang malas berbicara dengan Arya.

Arya tidak mengajaknya bicara lagi, tidak ingin melanjutkan dan berpikir kalau Adamma memang baik-baik saja. Adamma justru bertambah kesal dengan Arya yang diam saja, tak bicara kepadanya dan tidak mengakui kesalahannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant