Di tepi jalan Vincent menghentikan mobilnya lalu dia mengusap wajahnya dengan kedua tangannya. Merasa bingung dengan anaknya yang tiba-tiba berubah sifatnya menjadi dia tidak kenali. Lalu dia mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Mbok Wati menanyakan kondisi Rachel setelah ditinggal olehnya. Di kamar Mbok Wati yang sedang menidurkan Rachel, mendengar suara dering ponselnya. Dengan cepat dia langsung bergegas untuk keluar dari kamar Rachel.
"Iya Pak," ucap Mbok Wati dengan suara berbisik.
"Bagaimana kondisi Rachel, apa dia masih marah?" tanya Vincent kepada Mbok Wati.
"Sudah tidak sedari bapak pergi meninggalkan dia, terus dia menangis menyesal, tapi ada sesuatu yang ingin saya beritahukan Pak," jelas Mbok Wati dengan wajah serius.
"Apa katakan saja," jawab Vincent penasaran dengan apa yang ingin dikatakan Rachel.
"Katanya yang menyuruhnya itu ibu guru Luna Pak, Non Rachel tadi bicara dengan saya," jawab Mbok Ratih memberitahu Vincent.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com