Mahen berada di mobilnya, lalu dia menelepon Ana terus menerus, tapi tidak diangkat sama sekali. Mama Ani yang baru saja datang ke ruang rawat anaknya, terkejut saat melihat ruang kamarnya kosong, lalu dia keluar ke meja jaga suster untuk menanyakan posisi anaknya sekarang.
"Suster, pasien yang bernama Mahen kemana ya? Kenapa dia tidak ada di ruangannya?" tanya Mama Ani dengan cemas.
"Tadi saya lihat dia pergi lari ke arah luar, jadi saya tidak bisa mengejarnya," jelas suster kepada Mama Ani yang berdiri di hadapannya.
"Ya suster bagaimana sih, bukannya anak saya pergi dilarang. Dia kan masih sakit, bukannya dikejar malah didiamkan saja," tegur Mama Ani dengan wajah kesal.
"Maafkan saya Bu atas kelalaian saya," ucap suster yang tidak ingin berdebat dengan keluarga pasien.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com