Setibanya di depan gerbang rumah pelaku mereka saling bertatapan untuk membuka pintu gerbangnya.
"Apa tidak apa kita masuk sekarang?" tanya Adamma kepada Arya yang ada di sampingnya.
"Tidak apa-apa, kan tersangka sudah kita amankan," jawab Arya sambil membuka pintu gerbangnya.
Setelah dibuka Arya masuk lebih dulu dengan sikap waspada, diikuti Adamma dari belakangnya. Lalu Arya membuka pintu utama dan terkejut saat melihat wanita yang sedang hamil, duduk di sofa ruang tamu yang ada di dekat pintu utama. Wanita itu pun terkejut, tapi sudah menduga dalam benaknya kalau kedua orang ini merupakan petugas kepolisian.
"Tolong saya Pak, Bu," lirihnya sambil mengeluarkan air mata kesedihannya.
"Anda siapa?" tanya Arya kepada wanita yang susah bangun dengan perut yang buncit sedang hamil besar.
"Saya istri dari Mas Kholil, saya susah bangun bisa bantu saya bangun," pinta wanita itu dengan terlihat kesakitan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com