webnovel

124. Back 2

"Ini sudah malam, tetapi orangtuaku masih belum pulang?" Reiki mendesah lelah dia sepanjang waktu mencari kunci pintu agar dia bisa masuk, tetapi tidak menemukan apapun di mana-mana. Reiki juga mencari jalan masuk lewat jendela-jendela, tetapi dia masih belum menemukannya.

"Aku harus apa?" Reiki bertanya pada serigala itu yang sampai sekarang masih setia menunggunya dan juga berada di sisinya walaupun perilaku binatang itu sangat aneh bagi Reiki sendiri. "Aku sedikit lapar, ibu tidak memberiku makan sejak kemarin."

Serigala berbulu putih itu menggeram padanya yang seketika membuat Reiki menutup mulutnya dan menghentikan keluhannya, mungkin saja binatang ini tidak suka keributan yang telah dia buat, maka Reiki harus segera menutup mulutnya sebelum serigala berubah pikiran dan menerkamnya sebagai santapan malam. "Maaf, aku tidak akan berisik."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant