"Ah engga mungkin. Ga mungkin gua jatuh cinta sama dia. Dia juga ga suka pastinya sama gua. Dia itu ganteng, kaya, pintar. Pasti selera ceweknya juga tinggi. Udahlah Bulan, lu ga usah berharap lebih dan mikirin dia yang engga-engga. Mending gua nulis aja deh malam ini," pikir Bulan kembali di dalam hatinya.
Akhirnya Bulan memutuskan untuk fokus menulis pada malam ini dan melupakan semua pikirannya tentang Aksa. Mumpung kedua adiknya sudah tidur dan Mamahnya belum pulang ke rumah malam ini. Sehingga Bulan bisa bebas untuk menulis di kamarnya pada malam ini.
Bulan terkadang suka tidak fokus ketika dia sedang mengerjakan pekerjaan kantornya. Tetapi dia sangat serius ketika sudah menulis. Entah kenapa imajinasi Bulan sangat baik untuk membuat cerita sepeti yang sedang dia lakukan sekarang ini. Sayangnya Bulan tidak mendapatkan izin dari Mamahnya untuk menulis. Jika dia mendapatkan izin, mungkin Bulan akan menjadi penulis yang besar nantinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com