webnovel

Mengundang Makan Malam ke Rumah

Setelah menghubungi Nadia, Indri menyadari bahwa ia tidak bisa tinggal diam. Ia harus menghubungi Liam dan mendesaknya untuk segera menikahinya.

Sayangnya, saat ia menghubungi Liam, Liam tidak mengangkat panggilannya. Bahkan Liam tidak membiarkannya berdering dan langsung menolaknya. Saat Indri menghubunginya lagi, ponsel itu sudah mati.

Indri tahu bahwa Liam sengaja menghindarinya. Hal itu membuatnya benar-benar panik. "Ibu!" teriaknya dengan keras.

Kebetulan saja Merry sedang membawakan makanan untuk putrinya itu. Ia langsung menegur putrinya saat melihat Indri berteriak dengan keras seperti itu, "Jangan teriak-teriak. Tiga bulan pertama dalam kehamilan adalah masa-masa yang berbahaya. Kamu harus berhati-hati."

Sekarang, anak di dalam kandungan Indri adalah satu-satunya harapan Keluarga Maheswara. Tidak boleh ada sesuatu yang terjadi pada anak tersebut.

Mendengar kata-kata ibunya, Indri langsung duduk dengan tegak.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant