"Apa yang terjadi?"
Liam mengerutkan keningnya saat melihat memar di leher Ella. Memar itu terlihat sangat jelas dan masih segar.
Tatapannya terlihat sangat khawatir saat memperhatikan bekas memar di leher Ella. Ia bisa melihat dengan jelas jejak jari yang tertinggal di leher putih Ella. Berdasarkan bekas memar itu, Liam bisa tahu bahwa Christian berniat untuk mencekik Ella.
Liam menganggap Ella adalah wanita yang sangat berharga untuknya. Tidak pernah terpikirkan sekali pun di benaknya bahwa wanita yang ia cintai itu akan diperlakukan seperti ini.
Ia tahu betul bahwa Ella adalah wanita yang kuat. Tetapi sepertinya, di hadapan Christian, ia tidak bisa melakukan apa pun.
Ella tidak ingin menunjukkannya pada Liam.
Ia tahu bahwa reaksi Liamakan jauh lebih hebat dibandingkan Nathan. Selain itu, Ella juga merasa bahwa ia tidak pantas dikhawatirkan oleh Liam.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com