webnovel

Mematikan Delusi di Hati

Amel memiliki senyum tipis di wajahnya, dan matanya menatap Axel dengan cerah.

Tania sedikit terkejut.

"Kamu sedang sakit, kenapa kamu masih memasak?"

"Tidak masalah, ini hanya beberapa piring kecil. Aku meminta pelayan untuk menyiapkannya untukku. Aku hanya menggorengnya. Tidak baik bagi untukmu makan terus di luar. Lagi pula, bahan-bahan di luar tidak sehat dan buruk. Demi kesehatanmu, lebih baik makan di rumah."

Axel memandang Tania. "Bagaimana menurutmu?"

"Aku ..."

Tania sebenarnya tidak ingin makan makanan yang dimasak oleh Amel.

Dia sendiri tidak tahu mengapa, bahkan melihat sosok Amel saja dirinya sudah tidak nyaman.

Dia segera mencari alasan di hatinya.

Tiba-tiba Amel menangis.

"Apakah kamu tidak menyukaiku? Aku tidak bermaksud apa-apa. Aku hanya ... Membawaku ke dokter telah menghabiskan uang kalian dan aku tinggal di sini mungkin telah menyebabkanmu terlalu banyak kesulitan. Aku hanya ingin melakukan sedikit dari sisa kekuatanku untuk melakukan sesuatu untukmu."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant