Pukul setengah empat pagi seluruh keluarga Mars duduk anteng di meja makan. Mereka akan melakukan sahur di hari puasa pertama bulan Ramadhan.
"Dion, sama Arya kuat puasa Maghrib nggak nih?" Kekeh Rora, sembari menyiapkan makanan untuk mereka satu persatu.
Ayam goreng, dengan sayur bayam yang dia masak untuk makanan sahur keluarganya pagi ini. Rora sedih karena di bulan ini dia tidak bisa mengikuti puasa, dikarenakan tengah mengandung dan penyakit leukimia itu. Dia tidak bisa sampai telat minum obat.
Mata Dion dan Arya masih sangat berat untuk terbuka dia hanya mengangguk, Arya menjatuhkan kepalanya pada meja makan tak kuasa menahan kantuk yang menyerang.
Hal itu membuat Rora dan Mars tertawa, Mars mengangkat tubuh Arya ke pangkuannya, menepuk pipi putranya lembut.
"Sayang, bangun dulu yuk! Setelah sahur sama shalat subuh kamu boleh tidur lagi," ucap Mars.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com