Rora nampak sangat menikmati leker yang dibelikan Mars. Tiga leker itu hanya tinggal setengah saat ini, seolah kurang dengan jajanan itu.
"Sayang mau lagi!" ucap Rora lirih, mereka sudah berada di rumah tidak mungkin Rora meminta suaminya untuk kembali ke sana lagi.
"Udah ya! nggak boleh makan banyak-banyak, sekarang waktunya kamu minum susu!" Mars memberikan segelas susu cokelat yang baru saja dia buat.
Rora pun mengangguk meneguk susu itu hingga tandas, dia menyandarkan tubuhnya pada Angkasa menikmati usapan lembut di kepalanya.
"Sayang, kalau baby kita lahir kamu pinginnya cowok apa cewek?" Senyum di bibir Rora mengembang dia tidak bisa menyembunyikan rasa senang dalam hatinya tiap kali membicarakan tentang baby.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com