Rora tengah sibuk mengemasi pakaiannya dan pakaian Mars, hari ini mereka akan pindah ke apartemen milik Mars yang baru saja di beli. Sedangkan Mars dia hanya diam memperhatikan Rora yang masih mengemasi pakaian mereka berdua.
"Mars bantuin Rora dong!" kesal Rora.
"Itu kan tugas lo sebagai istri. Udah cepetan lama amat!" cetus Mars.
Rora kesal memasukkan baju Mars dengan kasar ke dalam koper semakin hari Mars semain menyebalkan dan gilanya dia semakin cinta dengan lelaki itu.
"Rora sudah siap sayang?" Diva masuk dan melihat Rora yang tengah beberes dan anaknya yang menjadi raja di sana.
"Mars kamu kok diem aja! nggak bantuin, Rora!" omel Diva.
"Rora yang nggak bolehin, kata dia suruh diem aja biar dia sendiri yang beresin!" ucap Mars. Rora melotot mendengarnya kenapa Mars memutar balikkan fakta.
"Bener Rora?"
"Iyain deh ma, istri harus selalu menurut apa kata suami. Untung sayang kalau nggak udah Rora buang ke sungai!" gumam Rora.
"Ngomong apa lo!" ucap Mars kesal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com