webnovel

The Showed Attitude

Iqbaal menginisiasi pertemuan sore untuk membahas rencana kerja project di Bandung bersama Nalesha, Saheera, dan Silva. Seminggu terakhir, komunikasi mereka teramat sangat tidak lancar karena Saheera yang sedang di luar negeri, pun Nalesha dengan urusannya sendiri.

"Eh Bal, jadi gak enak deh kemaren Aku sempet ngomongin temen Kamu yang ilang itu, taunya Nalesha dong, Kamu sih!" ujar Silva tak enak nan heboh, menyalahkan Iqbaal yang dengan cluelessnya membawa pesanan makanan untuk mereka selagi menunggu Saheera dan Nalesha.

"Kok Aku? Kan Kamu yang marah-marah gak mau ditinggal."

"Ya kenapa Kamu gak bilang kalau yang ilang itu Nalesha sih? Pun dia yang jadi representatif SP di kompetisi kepemimpinan itu," kekeuh Silva tak mau kalah. Iqbaal mengangguk-ngangguk saja, "Iya iyaaa. Santai aja, orangnya gak baperan, juga gak tau kalau diomongin," ujarnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant