Silva mengikatkan slayer berwarna hitam beruliskan 'Iqbaal S.S' di lengan yang bersangkutan sebelum agenda kampanye akhir Ketua dan Wakil Ketua OSIS dimulai. Katakanlah mereka tengah berada di 'backstage' selagi melakukan beberapa briefing kesekian kalinya usai materi kampanye diolah sedemikian rupa tiga hari terakhir.
"Udah nih," ujar Silva begitu slayer terpasang dengan benar.
"Oke, sini punya Kamu, Aku pasangin juga," tawar Iqbaal berbalas budi. Silva menurut saja, memberikan slayer pemberian panitia tadi pada Iqbaal. Memang sulit kan memasang kain itu di lengan kanan masing-masing?
"Udah deh. Apalagi yang perlu Kita siapin Sil? Ada yang kurang sinkron atau kurang paham?" tanya Iqbaal memastikan.
Silva tampak berpikir, "Kalau substansi udah sih Baal, paling Kita juga akan banyak improvisasi kan nanti?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com