Elvara mengguncang-guncang Darren yang masih dengan tenteram tertidur di kasur kamar. Padahal, waktu sudah menunjukkan pukul sebelas siang. Kaylee bahkan sudah wangi dan segar, mandi sejak jam delapan lalu meski sekolahnya libur di akhir pekan. Memang dasar suaminya itu nokturnal, punya jadwal tidur yang sama sekali tak teratur; begadang di malam hari, tidur di siang hari. Persis macam kelalawar hutan hujan tropis.
"Papa! Bangun ih! Temenin Kaylee main coba sana, Mama mau keluar sebentar sama temen-temen," omelnya, membuat Darren akhirnya menurut, sedikit membuka mata mengintip Elvara yang tampaknya baru saja selesai mandi, masih menggunakan bathrobe dan handuk di kepala.
"Mau kemana sih Ma?" tanya Darren dengan mata memejam dan suara serak. Pria itu tak berniat bangun, malah ubah posisi tengkurap, membuat Elvara semakin sebal.
"Pap …"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com