webnovel

Itu Sudah Cukup

"Jangan menertawakan saya seperti itu, Nona. Saya sedang bersungguh-sungguh sekarang. Mengapa Anda jadi menertawakan saya, padahal saya sedang benar-benar memikirkan Anda." Kieran memutar matanya jengah. Ia merasa kesal, padahal ia mencemaskan keadaan sang nona, tapi ia justru menerima ucapan sarkas dari gadis bermanik krimson tersebut.

"Maaf … aku tidak bermaksud membuatmu kesal atau tersinggung hanya saja, aku masih belum terbiasa melihat Kieran mengkhawatirkan dan memikirkanku dengan tulus dan serius."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant