144. Ketahuan.

Julia tiba di rumah setelah security apartemen menelpon ke rumahnya. Julia mabuk berat dan tergeletak begitu saja sambil berceloteh tidak jelas di depan tempat parkir.

Sambil dibopong Adrian, Julia yang masih teler memaki-maki tidak jelas.

"Hei kau ya yang menyimpan alat perekam di jendela kamarku. Putraku yang tampan bisakah kamu aku percaya hahaha ... hanya demi wanita itu kau tega mengabaikan ibumu ini."

"Mama bicara apa? Untuk apa Mama berada di tempat itu dan dalam kondisi mabuk seperti ini?"

"Aku, di sana? Tentu saja untuk bersenang-senang. Hanya berada di tempat itu hatiku merasa sangat bahagia. Di sana seperti naik roller coaster naik turun naik turun menang kalah menang kalah hahaha....."

Adrian tentu tidak mengerti dengan ucapan Julia, dia tidak tahu jika di apartemen itu terdapat sebuah kasino tersembunyi yang biasa didatangi oleh ibunya.