webnovel

Stuck in Your Touch

Menjelang siang, Vivian teringat bahwa dia ada janji mau makan siang bareng suaminya.

"Ma, maaf menyelak. Vivian pamit ke kantor Maxime ya," pamit Vivian.

"Loh, kenapa?" tanya Rebecca.

"Vivian sudah janji  sama Maxime mau makan siang bareng, Ma," jawab Vivian.

"Oke, Sayang. Kamu diantar supir, ya," tawar Rebecca.

"Siap, Mama. Terima kasih. Maaf jadi ngerepotin," balas Vivian.

"Tidak, Sayang. Kamu tidak merepotkan Mama kok," kata Rebecca lembut sambil memeluk Vivian.

"Oh iya, Vivian sebentar. Ada sesuatu untuk Maxime, tunggu," kata Sienna sambil berjalan cepat ke dapur lalu kembali lagi.

"Ini buat Maxime, Aunty?" tanya Vivian.

"Iya, Nak. Brownies keju almond kesukaan Maxime," jawab Sienna.

"Pasti enak. Terima kasih, Aunty," kata Vivian.

"Sama-sama, Sayang," balas Sienna.

"Alder, Aunty pamit ya," kata Vivian.

"Iya, Aunty. Hati-hati di jalan," balas Alder melambaikan tangan ke Vivian.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant