webnovel

Wise as Snack

Rebecca melihat Maxime seperti menyembunyikan sesuatu melangkah keluar dari kamar. Dia mengambil ponsel lalu menghubungi Vivian. Tidak lama panggilan itu tersambung dan terdengar suara isak tangis Vivian.

"Vivian, kalian ini sebenarnya ada masalah apa sampai mau membatalkan pernikahan?" tanya Rebecca.

"Maafin Vivian yang gegabah, Mama Becca. Maxime sudah keterlaluan, dia benar-benar menyebalkan hari ini. Dia memukul bos aku, Ma. Cemburunya itu membuat aku malu," jawab Vivian.

"Vivian, kamu tahu kan Maxime sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan pernikahan kalian? Tolong jangan marah begini sama Maxime. Mama minta maaf, Mama akan menasehati Maxime. Kamu dan Maxime saling mencintai," kata Rebecca.

"Iya maaf karena aku tadi terlanjur emosi. Aku butuh istirahat, Ma, aku juga bingung sekarang mau kerja bagaimana," balas Vivian.

"Oke, Sayang. Kamu istirahat ya. Mama minta maaf atas perbuatan anak Mama," kata Rebecca.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant