webnovel

Please Don't Leave Me

Nora bersama Stevanus, Ferdi dan Christine yang masih dalam perjalanan pulang tidak berhenti tersenyum. Mereka sangat bahagia karena Kaila sudah sadar walaupun perempuan itu masih syok dan tidak bisa berbicara.

"Gue jadi takut terjadi hal buruk sama Kaila," kata Nora.

"Memang kenapa?" tanya Ferdi.

"Dia tadi mau teriak, tapi kayaknya tenggorokan dia sakit deh," jawab Christine.

Mereka menghelakan napas kasar. Mereka masih tidak menyangka kalau Kaila akan sadar dalam keadaan memprihatikan.

"Gue harap Kaila akan segera sembuh dan bisa beraktivitas normal lagi. Jangan lupa dia juga harus balik ke Theodor, bukan ke Richard," kata Nora.

"Ya gue juga berharap begitu. Semoga otaknya nanti ikut benar," balas Christine.

***

Di kediaman Margaretha, seorang perempuan terus menatap berita tentang Jiyah dan Richard. Dia tidak menyangka Richard sekali lagi berusaha mencelakakan seseorang.

"Margaretha, tenangkan diri kamu. Pria itu memang pantas berada di penjara," kata Merry.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant