webnovel

On The Way To Court

Beberapa hari kemudian di sebuah rumah mewah terdengar suara tangisan anak kecil yang merengek untuk ikut, tapi tidak diizinkan semua orang.

"Alder kan cuma mau bertemu dengan mama, siapa tahu dia mau kembali," rengek Alder dengan air mata membasahi wajahnya.

"Sayang, Papa kan sudah bilang kamu jangan ikut. Papa janji akan membawa mama kamu pulang bersama," kata Theodor mengusap lembut air mata Alder.

"Papa janji ya sama Alder bawa mama pulang. Kalau tidak mau pulang, paksa aja mama. Aku takut mama dimarahi papa Richard," balas Alder.

"Sayang, tenang papa Richard tidak akan  marah sama kamu jadi kamu di sini ya sama para grandma," kata Theodor.

"Loh, memang aunty Alesya ikut?" tanya Alder.

"Tidak ikut. Aku mau pacaran dulu, Alder ponakan Aunty yang menggemaskan," jawab Alesya.

"Pacaran mulu," ejek Alder.

"Kamu ya jangan racuni otak anak aku," tegur Theodor.

"Alder mah sudah tahu hal begitu, anak milenial zaman sekarang," kata Alesya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant