webnovel

Struggle

Malam hari yang hanya ditemani bintang dan bulan, seorang perempuan cantik sudah berada di ballroom hotel. Hari ini merupakan hari dia akan merayakan bachelor party.

"Cie, yang udah mau lepas masa lajang nih," goda Christine.

Kaila hanya tersenyum kecut. Dia melihat penampilannya yang terlihat cantik dengan memakai gaun seperti gaun pernikahan dan lengkap dengan penutup wajah, tapi dia tidak menyukainya. Dia ragu apa langkah untuk menikahi Theodor adalah yang terbaik untuk dia atau tidak.

"Ya," balas Tamara singkat.

Tidak lama seorang perempuan berpakaian serba hitam dan memakai topeng mendekati mereka.

"Ini hadiah untuk anda," kata perempuan itu.

Kaila menerima kotak itu lalu membukanya. Mata dia seketika melotot saat melihat isi kotak yang berisi sebuah kue dengan bentuk wajahnya dan dipenuhi dengan darah.

"Iih, seram banget sih," kata Kaila.

"Hehehe, itu selai stroberi kok," balas Christine.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant