webnovel

The Dangerous

Kaila menatap tangan Theodor yang tiba-tiba mengeluarkan darah menjadi patung.

"Theo sayang, lihat tangan kamu. Kenapa ngeluarin darah gitu?" tanya Kaila.

Theodor menengok ke tangannya. "Yaelah, lagi enak-enak darahnya pakai rembes segala," kata Theodor.

"Nanti infeksi deh, mending obati dulu. Kamu ini bikin seram tahu emggak," balas Kaila bergidik ngeri.

"Iya-iya, Sayang. Kamu bangun dulu kalau begitu," kata Theodor.

Kaila bangun dari pangkuan Theodor, lalu dia menyelimuti tubuhnya yang sudah polos. 

"Bentar aku ambil obat dulu," kata Theodor.

Theodor berjalan mengambil kotak P3K yang ada di kamar mandi.

"Dia pamerin tubuhnya. Terluka saja masih bisa terlihat seksi," gumam Kaila.

Kaila berdecak melihat Theodor ke sana kemari tidak memakai apa pun membuat dia fokus ke area bawah Theodor terus.

"Kamu lihat-lihat aku terus," kata Theodor.

"Iih, kamu percaya diri banget," balas Kaila degan wajah bersemu merah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant