webnovel

154.KABAR BAHAGIA

Saat ini Aurel dan Naumi sudah pulang dari rumah Della, akhirnya Della langsung masuk ke kamarnya untuk telfonnan dengan Irvan.

Della

Van, mau bilang apa?

Irvan

Iya. Aku call aja ya

Della

Iya

Beberapa detik kemudia, panggilan dari Irvan masuk ke handphone Della. Akhirnya Della langsung membalas panggilan dari Irvan.

"Hai Van," sapa Della.

"Hai Dell." Balas Irvan.

"Jadi kamu mau ngasih tau aku apa?" Tanya Della.

"Kamu denger ini pasti senang," ujar Irvan, sambil terkekeh.

"Iya apa, ihh udah nggak sabar pengen tau," ujar Della.

"Aku udah nggak di paksa Papah buat kuliah di luar negri lagi, papah nggak papa Dell." Balas Irvan, dengan nada senang.

Della yang mendengar itu langsung berteriak senang, hal itu membuat Irvan terkekeh.

"Kan kamu teriak teriak denger ini," ujar Irvan, masih dengan sisa terkekehnya.

"Yaampun seneng banget sih, akhirnya aku udah nggak overtihinkingin kalau kita bakal LDR an." Balas Della, sambil terkekeh.

"Sama Dell," ujar Irvan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant