webnovel

152.TEMAN SMP

Sepulang dari rumah Della, Irvan langsung membersihkan badannya. Setelah selesai dengan aktifitas membersihkan badannya, Irvan langsung memakai kaos berwarna putih dengan celana boxser.

Irvan keluar dari kamarnya, dia ingin bertemu dengan Papahnya.

Irvan menemui Papahnya di ruang kerja, karena Irvan tadi mendapat informasi dari Mamah nya kalau Papahnya sedang berada di ruang kerja.

"Pah," panggil Irvan, setelah memasuki ruang kerja Papahnya.

"Iya Van, tumben belain ke ruang kerja Papah. Mau bicarain hal penting ya?" Tanya Andra.

"Iya Pah." Balas Irvan, sambil menganggukkan kepalanya.

"Sini duduk," ujar Andra, sambil melangkah menuju sofa yang tersedia di ruang kerjanya.

Irvan dan Andra duduk di sofa ruang kerja Andra, Andra menatap Irvan dengan tatapan menunggu.

"Kok malah diam sih Van? Kamu mau bicara apa?" Tanya Andra, kebingungan melihat Irvan hanya diam menatap Andra tanpa bicara.

"Pah, Irvan mau minta pendapat," ujar Irvan.

"Iya pendapat apa Van?" Tanya Andra.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant