Della menatap Irvan yang sedang duduk di atas motornya dengan perasaan bersalah, pagi ini dia kesiangan bangunnya. Irvan sudah menunggu Della dari setengah jam yang lalu, saat Della sedang siap siap.
"Van, kamu capek nungguin aku ya?" Tanya Della.
"Nggak Dell." Balas Irvan.
"Van, kita kayaknya terlambat deh," ujar Della.
"Iya." Balas Irvan, sambil memakai kan helm ke kepala Della.
"Van, maaf ya. Apa kita nggak usah berangkat aja hari ini?" Tanya Della.
"Kita kan masih ulangan Dell," ujar Irvan.
"Ayok naik," ujar Irvan, membuat Della langsung naik ke boncengan Irvan.
"Van, tapi ini kita udah telat," ujar Della.
"Nggak papa, nanti kita pulang sekolah minta waktu buat ngerjain ulangan jam pertama." Balas Irvan.
"Emangnya boleh?" Tanya Della.
"Kalau nggak boleh aku minta bantuan Papah." Balas Irvan.
"Aku ngerasa bersalah banget sama kamu Van, gara gara aku kesiangan jadinya gini deh. Kamu nggak ikut ulangan jam pertama," ujar Della.
"Dell, nggak papa." Balas Irvan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com