webnovel

83.JANGAN MARAH LAGI

Irvan sedang menemani Della makan Seblak dari dirinya, Irvan tersenyum saat Della menatap dirinya sambil menyodorkan sesendok seblak.

"Kenapa?" tanya Irvan, pura-pura tidak tau maksud Della.

"Aaa," ujar Della sambil melebarkan mulutnya.

Irvan melebarkan mulutnya, membuat Della langsung memasukan sesendok seblak ke mulut Irvan.

"Dell," ujar Irvan, sambil mengunyah.

"Hmm?" Tanya Della.

"Maaf," ujar Irvan.

"Buat apa?" Tanya Della.

"Buat tadi, nanti kalau mau ke Kyila aku ajak kamu," ujar Irvan.

"Kalau aku larang kamu ke kyila, kamu bakal tetap kesana nggak?" Tanya Della.

"Nggak tau." Balas Irvan, membuat Della tersenyum kecut.

"Ohh," ujar Della, lalu melanjutkan kembali memakan seblak.

"Kyila masih tinggal di kota ini Dell, aku cuma kasihan dia mendapat perlakuan kasar dari cowoknya," ujar Irvan.

"Van, tapi aku nggak mau kamu ketemu sama Dia." Balas Della, membuat Irvan langsung mengacak rambut Della.

"Aku nggak bakal gamon," ujar Irvan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant