webnovel

Mulai Menjaga Jarak

Aku sedang memotong bawang merah untuk membuat bawang goreng. Kebetulan persediaan bawang merahnya masih banyak, jadi sekalian saja kubuat. Bu Rima juga ikut membantuku memotong bawang merahnya supaya lebih cepat.

OEK..OEK..

Suara tangisan Arkasya membuatku langsung meletakkan pisaunya. Namun kupastikan sekali lagi kalau dia benar-benar menangis. Soalnya pernah waktu itu aku sudah panik ingin menyusulnya tetapi ternyata dia tidur dengan pulas.

OEK…OEK…

"Bu Rima, aku akan menyusul Arkasaya dulu," ucapku kemudian sedikit berlari menuju kamar.

Arkasya pasti merasa kehausan karena cukup lama aku meninggalkannya yang masih tertidur. Kubuka pintunya dan berjalan menuju box bayinya. Namun saat kulihat, box bayinya kosong. Di mana Arkasya? Aku berbalik dan menyandarkan punggungku ke box bayinya dengan panik. Tanpa sengaja pandanganku bertemu dengan Argat yang juga sedang menatapku. Aku sedang panik, tetapi dia justru terlihat sedang menahan senyum.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant